Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPseudo Elastis merupakan salah satu alternatif baru dalam perencanaan bangunan
tahan gempa dengan mekanisme keruntuhan partial side sway. Dalam metode ini,
beberapa kolom didesain tetap elastis selama terkena gempa dengan memperbesar
gaya dalam akibat gempa menggunakan suatu Faktor Pengali (FP), sedangkan
beberapa kolom lainnya dan balok diizinkan mengalami sendi plastis. Metode ini
berbeda dengan metode desain kapasitas, di mana seluruh kolom didesain terhadap
balok-balok yang merangkainya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk
mengevaluasi ulang kinerja bangunan tidak beraturan 6- dan 10-lantai dengan
vertical set-back 50% di wilayah 6 peta gempa Indonesia dengan metode desain
Pseudo Elastis, mengingat pada penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa
kinerja bangunan masih belum memenuhi pola keruntuhan "Partial Side Sway
Mechanism". Dalam penelitian ini, tulangan lentur pada tumpuan balok dipasang
sedekat mungkin dengan jumlah yang dibutuhkan. Evaluasi kinerja struktur
bangunan ditinjau dengan analisis statik pushover non-linear dan analisis dinamis
time history non-linear. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja
bangunan hasil desain Pseudo Elastis menghasilkan pola keruntuhan yang
diharapkan. Hal penting yang perlu diperhatikan adalah bahwa hasil desain kolom
elastis dengan menggunakan FP tersebut masih bisa terlampaui kapasitasnya
apabila tulangan balok dipasang berlebihan.