Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPenjadwalan produksi merupakan komponen yang sangat penting dalam sebuah proses produksi. Masalah penjadwalan sering kali ditemui dalam lantai
produksi baik dalam hal permesinan, job serta sumber daya alam ataupun manusia yang terdapat dalam lingkungan produksi.
Pada pembuatan tugas akhir ini diperkenakan metode heuristic algorithm oleh Candrasekharan Rajendran dan Hans Ziegler yang bertujuan untuk meminimumkan total weighted flowtime dan weighted tardiness pada penjadwalan flowshop, Pada tugas akhir ini juga diteliti seberapa baik performance heurustic algorithm terhadap nilai optimalnya, sehingga dibuat model mixed integer programming untuk kondisi jobs yang memiliki biaya yang sama. dan model non linear programming untuk kondisi jobs yang memiliki biaya
berbeda-beda. Permasalahan ini dilakukan dengan cara melakukan simulasi 5, 10, 15 job dengan 5, 10, 15, 20, 25 mesin.
Pada simulasi yang dilakukan dalam tugas akhir ini ternyata metode heuristic algorithm mempunyai performance yang sangat baik untuk permasalahan jumlah job yang kecil yaitu 5 job dimana sebagian besar hasil dari heuristic algorithm sama dengan hasil dari model mixed integer programming, bahkan hasil heuristic algorithm dapat lebih baik jika dibandingkan dengan model non linear programming,
Untuk permasalahan jumlah job lebih besar dari 10 job simulasi model mixed integer programming dan non linear programming membutuhkan waktu yang sangat lama, yaitu lebih dari 6 jam. Sedangkan simulasi metode heuristic algorithm untuk permasalahan 5, 10, 15 job hanya membutuhkan waktu kurang dari 1 detik.