Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelSinyal EEG (electroencephalography) merupakan sinyal listrik yang
dihasilkan dari aktivitas neuron-neuron di dalam otak manusia dengan amplitudo
antara 1?Vpp s/d 100?Vpp dan frekuensi antara 0.5Hz s/d 100Hz. Supaya
amplitudo sinyal EEG dapat dibaca oleh perangkat lain misalnya sistem BCI
(brain-computer interface), maka amplitudo sinyal EEG perlu diperkuat
menggunakan amplifier EEG dengan standar biomedical amplifier dan EMC
(electromagnetic compatibility).
Pengukuran sinyal EEG dipusatkan dibagian belakang kepala pada daerah
occipital (titik OZ) dan parietal (titik PZ) yang berkaitan dengan indera
penglihatan. Hasilnya jika mata melihat cahaya yang berkedip frekuensi kedipan
tersebut mendekati frekuensi sinyal EEG yang terukur, untuk membuktikannya
dilakukan dengan dua metode pengukuran yaitu, menggunakan oscilloscope dan
software recording audio yang kemudian diproses menggunakan software matlab.
Dari hasil pengukuran diperoleh, jika mata melihat cahaya kedipan LED dengan
frekuensi 5Hz s/d 45Hz dan 60Hz yang ditangkap oleh kedua mata dan diproses
oleh otak kemudian sinyal EEG-nya diukur pada titik OZ dan PZ, maka hasilnya
sinyal EEG yang telah terukur dan diperkuat oleh amplifier EEG rata-rata
spektrum frekuensinya mengalami pergeseran kurang dari ?0.5Hz.