Please take a moment to complete this survey below

Library's collection Library's IT development Cancel

Penggunaan sumpit dalam masyarakat Tionghoa muda di Surabaya

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sikap etnis Tionghoa muda
terhadap budaya sumpit. Alat makan sumpit identik dengan etnis Tionghoa, namun
ada beberapa dari mereka tidak menggunakan sumpit terutama anak kecil dan remaja,
yang menjadi responden antara usia 12-24 tahun. Masuknya budaya baru mendorong
terjadinya akulturasi budaya, salah satunya adalah budaya barat. Kawasan
Siwalankerto dan Mulyosari yang dekat dengan universitas dan banyak remaja yang
tinggal atau kost disekitarnya. Sehingga dipilih sebagai lokasi penelitian. Teknik
analisa yang dipakai dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan metode
survei untuk menjelaskan alasan etnis Tionghoa memilih menggunakan sumpit atau
tidak. Penulis menggunakan kuisioner menjadi alat bantu utama untuk memperoleh
data. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas etnis Tionghoa muda tidak lagi
menggunakan sumpit, namun ada sebagian dari mereka yang sebenarnya bisa
menggunakan sumpit. Alasan utama mereka menggunakan sumpit karena telah
terbiasa sejak kecil. Mereka yang tidak menggunakan sumpit berpendapat
penggunaan sumpit sangat sulit dan tidak praktis.

Creator(s)
  • (12406011) HENNY TANTY
Contributor(s)
  • Liejanto Wijaya, S.T. → Advisor 1
  • Sally Azaria,S.Sos. → Advisor 2
  • Esther Kuntjara → Examination Committee 1
Publisher
Universitas Kristen Petra; 2010
Language
Indonesian
Category
s1 – Undergraduate Thesis
Sub Category
Skripsi/Undergraduate Thesis
Source
Skripsi No. 02010069/CHI/2010; Henny Tanty (12406011)
Subject(s)
  • CHINESE-INDONESIA-MANNERS AND CUSTOMS
File(s)

Similar Collection

by creator, contributor, or subject