Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelProses perpindahan panas dalam heat exchanger selalu tidak sempurna
karena ada perbedaan antara laju panas yang dilepas oleh fluida panas dengan laju
panas yang diserap oleh fluida dingin. Akibatnya performansi heat exchanger yaitu
temperatur keiuar dan efektivitas dapat berubah-ubah. Salah satu faktor yang
berpengaruh terhadap laju panas adalah kecepatan aliran fluida yang masuk ke heat
exchanger. Kecepatan aliran fluida masuk berpengaruh pada laju aliran massa serta
bilangan Reynolds. Bilangan Reynolds berpengaruh terhadap bilangan Nusselt.
Bilangan Nusselt digunakan untuk mencari nilai koefisien konveksi. Dan koefisien
konveksi mempengaruhi laju perpindahan panas.
Dalam tugas akhir ini, akan dibahas mengenai alternatif meningkatkan
efektivitas heat exchanger dengan merencanakan terlebih dahulu pembuatan heat
exchanger khususnya model plat paralel dan menguji efektivitas dengan kondisi
kecepatan masuk fluida panas sama dengan , lebih rendah dan lebih tinggi dari
fluida dingin baik untuk aliran laminar maupun turbulen
Bila tujuan heat exchanger untuk memanaskan fluida dingin maka
kecepatan fluida panas harus lebih tinggi daripada kecepatan fluida dingin
sehingga temperatur keiuar udara panas dan udara dingin meningkat.
Kecendemngan temperatur keiuar udara panas dan udara dingin serta efektivitas
fungsi kecepatan pada aliran laminar sama dengan aliran turbulen.