Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPenelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana posthumanisme direpresentasikan di dalam film "Wall E". Dengan ber-genre science fiction, "Wall E" ingin memperlihatkan bagaimana keadaan bumi di masa mendatang. Pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Metode yang dipergunakan adalah semiotika televisi John Fiske dengan 3 level, yaitu level realitas, level representasi dan level ideologi.
Ada dua macam kondisi posthumanisme dalam film "Wall E". Kondisi pertama adalah akhir dari humanisme. Kondisi tersebut adalah tidak adanya peran manusia di bumi dan terkikisnya nilai-nilai humanisme. Kondisi yang kedua adalah adanya evolusi kehidupan. Kondisi ini terdiri dari teknologi robot, komunikasi dan kehidupan-A.