Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPT X merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur penghasil pipa besi, tiang besi, maupun jasa yang berhubungan dengan pipa. Fokus utama dalam penelitian ini adalah penurunan biaya kualitas dan pengalokasian biaya kualitas yang tepat dengan menggunakan Activity Based Costing. Persentase komponen biaya kualitas tertinggi yaitu pada biaya kegagalan internal yang terdiri dari reject pipa, downgrade, downtime dan rework. Pada pengalokasian sistem Activity Based Costing biaya terbesar yaitu pada level batch dikarenakan kegagalan produksi akibat downtime. Biaya kualitas pipa sebelum perbaikan Rp 3.296,44 per kg
Perbaikan untuk masalah kegagalan internal dilakukan dengan merancang metode penyambungan sisa strip akhir guna mengurangi pipa reject akibat setting awal mesin SS. Selain itu pengalokasikan operator mesin lain yang idle untuk membantu setup awal mesin, dan pencampuran solid abrosive compon azzura dengan flapwheel tipe CW dan CB untuk penentuan metode baru pada proses buffing. Implementasi perbaikan menghasilkan penurunan biaya kualitas 15%. Pengalokasian ABC untuk biaya kualitas setelah perbaikan mengalami peningkatan menjadi Rp 4.074,55 karena adanya penambahan biaya eksperimen.