Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPada masa sekarang, pentingnya informasi biaya yang akurat juga dirasakan
oleh universitas, oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menerapkan metode
Activity Based Costing yang dipercaya dapat memberikan infomiasi biaya yang lebih
akurat dalam mengalokasikan biaya unit-unit pendukung di Universitas "X" serta
mengetahui surplus dan defisit yang terjadi setelah menggunakan metode tersebut.
Rancangan penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Jenis data yang
dikumpulkan berupa anggaran universitas periode 2002-2003 dan data-data
pendukungnya seperti laporan pembelian barang, studi lanjut, serta koleksi
perpustakaan. Yang menjadi unit analisisnya adalah biaya-biaya unit pendukung yang
dikeluarkan oleh Universitas "X".
Universitas "X" selama ini rnengalokasikan biaya unit pendukung ke tiap
jurusan berdasarkan jumlah mahasiswa, oleh karena itu jurusan yang jumlah
mahasiswanya paling besar akan menanggung biaya paling banyak. Penelitian ini
menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode alokasi biaya Activity Based Costing
akan menimbulkan perbedaan dalam surplus dan defisit yang terjadi di masing-masing
jurusan dibanding dengan metode lama. Contohnya adalah jurusan tertentu yang selama
ini mengalami surplus terayata sebenarnya defisit karena sebagian biaya dari jurusan ini
telah dibebankan kepada jurusan lain.