Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPerhitungan penurunan akibat konsolidasi pada umumnya memakai metode one-point dimana tebal lapisan tanah liat dianggap sebagai satu lapisan
dan penambahan tegangan akibat beban luar hanya ditinjau pada tengah-tengah lapisan, seperti yang diturunkan pada teori konsolidasi dari Terzaghi.
Penelitian ini mengemukakan metode sublayer untuk menghitung penurunan akibat konsolidasi. Metode sublayer mengasumsikan bahwa lapisan
tanah liat terdiri dari lapisan-lapisan yang lebih tipis dan perhitungan penurunannya dihitung pada setiap lapisan-lapisan tersebut Total hasil penurunan
adalah jumlah kumulatif dari penurunan masing-masing layer. Hasil kedua metode dibandingkan dengan percobaan penurunan dengan memakai model
pondasi bujur sangkar (10x10 cm 2 ) yang diletakkan diatas lapisan tanah liat dengan ketebalan yang berbeda yaitu 24 cm, 39 cm, dan 50 cm atau masing
masing 2,4 B; 3,9 B; dan 5 B. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penurunan yang dihitung dengan metode one-point selalu lebih kecil dibandingkan dengan penurunan yang dihitung dengan metode sublayer. Dari ketiga percobaan dengan model dapat disimpulkan bahwa perhitungan penurunan dengan metode sublayer mendekati penurunan pada model. Untuk lapisan yang cukup tebal (> 2,5 B), sangat disarankan imtuk menggunakan metode sublayer untuk menghitung penurunan dan jumlah sublayer yang memberikan hasil penurunan yang cukup akurat adalah 10 lapisan.