Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelDalam mengukur kecepatan putaran suatu poros seringkali digunakan
tachometer bila pegukurannya bersifat temporary (sesekali saja), namun jika
pengukurannya sering, bersifat periodik atau bahkan kontinyu maka seringkali
digunakan encoder yang dihubungkan secara permanen pada poros yang
bersangkutan. Kesulitan mulai muncul ketika memerlukan pengukuran kecepatan
putaran poros dimana tidak terdapat ruang lagi pada poros untuk ditempelkan
encoder, sedangkan pada mesin tersebut terdapat banyak gigi gear ferromagnetik.
Sensor fluks magnetik adalah juga sensor untuk mengukur kecepatan
putaran, dengan hanya meletakkan sensor dekat gigi gear ferromagnetik yang
seringkali ada pada mesin-mesin, outputnya adalah gigi perdetik karena yang
dihitung jumlah gigi yang lewat diujung sensor persatuan waktu, sensor ini
bersifat semipermanen karena tidak semudah menggunakan tachometer namun
tidak perlu dihubungkan secara permanen keporos seperti encoder, cukup dengan
menyediakan dudukan yang dekat dengan gigi gear ferromagnetik yang seringkali
sudah ada pada mesin-mesin industri.
Dengan pengukur kecepatan yang menggunakan sensor fluks
elektromagnetik sebagai pengindranya, dapat diketahui kecepatan putaran secara
digital dengan mudah. Dengan sensor fluks elektromagnetik dapat dideteksi
pergerakanhanya dengan mendudukkan sensor didekat gigi gear ferromagnetik,
jarak antara ujung sensor dengan ujung gigi gear harus kurang dari 3 mm, dan
dapat bekerja dengan berbagai macam bentuk gigi gear, sensor hanya mendeteksi
kecepatan berdasarkan gigi perdetik tanpa menghiraukan arah putaran, output
scnsor berupa tegangan bolak-balik dengan perioda sesuai dengan jumlah
pergerakan gigi gear, tegangan output lebih dari 100 mili volt peak to peak.
Dengan pengukur kecepatan putaran yang dibuat untuk sensor fluks magnetik ini,
pengukur kecepatan putaran berkemampuan untuk mendeteksi pergerakan gigi
antara 1 hingga 9999 gigi perdetik, output dalam bentuk digital 7-segment,
pengukur kecepatan tersebut membutuhkan tegangan 220 VAC dari jala-jala.