Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelDalam beberapa tahun belakangan ini. dunia industri di Indonesia baik
perusahaan swasta maupun perusahaan negara berada dalam situasi yang sulit akibat
krisis moneter yang berkepanjangan. Sumber energi menjadi masalah yang utama
bagi perindustrian. terutama bahan bakar sebagai salah satu sumber energi vang
banyak dipakai di Indonesia. PLN sebagai perusahaan negara yang menyediakan
listrik ju g a memakai bahan bakar untuk kepentingan produksi listriknya. Sedang
bagi perusahaan industri swasta, sumber energi listrik yang memungkinkan adalah
mesin diesel yang juga memerlukan minyak sebagai bahan bakar. PT DANLIRIS.
salah satu perusahaan industri swasta yang memakai mesin diesel dan suplai listrik
PLN sebagai sumber listriknya. Kendala dari pemakaian mesin diesel sebagai
pembangkit tenaga listrik adalah harga d an bahan bakar minyak yang digunakan.
Dan kendala dari pemakaian PLN sebagai sumber listrik adalah tarif listrik.
Dari proses pengumpulan data dan tambahan keterangan yang diperoleh dari
berbagai sumber. terjadi kenaikkan ta r i f listrik pada bulan Juli 2001 dan berbagai
harga bahan bakar minyak mulai Mei hingga September. Dari hasil pengolahan data
didapatkan harga dan setiap kWh dibangkitkan dengan mesin diesel dan harga setiap
kWh yang dikonsumsi dan PLN. Semua harga tersebut telah diperhitungkan
terhadap seluruh biava investasi dan operasional selama lima bulan terakhir
sehingga dapat ditentukan optimasi penggunaan sumber listrik dengan biaya yang
rendah dan kemungkinannya di masa yang akan datang.
Hasil pengolahan data dan perhitungan diharapkan dapat memberikan
kontribusi pada pihak perusahaan berupa beberapa kemungkinan penggunaan
sumber listrik dengan tujuan diperoleh biava vang minimum tanpa mengabaikan
kontinuitas untuk proses produksi.
Hasil akhir dari perhitungan didapatkan bahwa biaya yang rendah untuk
pembangkitan 1 kWh pada saat ini adalah memakai sumber listrik PLN. Sedang
biaya minimum untuk 1 kWh tampak dan Unit SWD I dan biaya minimum
kemungkinan kombinasi diperoleh 100 % PLN, 75 % SWD I, 50 % SWD II. 50 %
SKL I dan 50 % SKL II.