Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelTransportasi di Indonesia berkembang sangat pesat dan telah menjadi hal yang vital dalam menunjang aspek pembangunan dan perekonomian. Salah satu bagian penting dalam perencanaan transportasi adalah perhitungan tebal perkerasan.
Penelitian ini bertujuan untuk menghitung tebal perkerasan dengan menggunakan metode AASHTO 1993 untuk perkerasan lentur dan metode Perencanaan Perkerasan Jalan Beton Semen Pd T-14-2003 untuk perkerasan beton semen, dan membandingkan biaya awal (initial cost) per m2 untuk kedua jenis perkerasan tersebut.
Melalui kedua metode tersebut, dengan data volume lalu lintas yang sama, nilai CBR tanah dasar sebesar 10%, umur rencana 20 tahun, dan pertumbuhan lalu lintas sebesar 5% per tahun, maka diperoleh total tebal perkerasan untuk perkerasan lentur 78 cm dan untuk perkerasan beton semen setebal 32 cm. Sedangkan biaya awal (initial cost) per m2 untuk perkerasan beton semen lebih mahal 12% dibandingkan untuk perkerasan lentur. Pemilihan antara kedua jenis perkerasan tersebut, tidak hanya faktor biaya saja yang perlu ditinjau tetapi juga faktor lingkungan, keamanan, kenyamanan, dan kelancaran lalu lintas.