Physical Collection
Digital Collection
Database / E-Book
Feedback
Collection Recommendation
Satisfaction survey
Please take a moment to complete this survey below
Library's collection
Library's IT development
Cancel
Ranu Pani sebagai salah satu obyek wisata alam dan obyek wisata penelitian di Pegunungan Tengger
-
Creator(s)
(13789051) ARIJANI S.
Contributor(s)
Monica Ida Uniati Santoso → Examination Committee 1
HADI TAMTOMO → Advisor 1
Publisher
Universitas Kristen Petra; 1992
Language
Indonesian
Category
d3 – Diploma 3
Sub Category
Tugas Akhir
Source
Tugas Akhir No. 102/Par/1992; Arijani S. (13789051)
Subject(s)
JAWA TIMUR-RANU PANI-DESCRIPTION AND TRAVEL
TOURIST TRADE
File(s)
jiunkpe-ns-d3-1992-13789051-23763-ranu-cover.pdf
jiunkpe-ns-d3-1992-13789051-23763-ranu-abstract_toc.pdf
jiunkpe-ns-d3-1992-13789051-23763-ranu-chapter1.pdf
jiunkpe-ns-d3-1992-13789051-23763-ranu-chapter2.pdf
jiunkpe-ns-d3-1992-13789051-23763-ranu-chapter3.pdf
jiunkpe-ns-d3-1992-13789051-23763-ranu-chapter4.pdf
jiunkpe-ns-d3-1992-13789051-23763-ranu-conclusion.pdf
jiunkpe-ns-d3-1992-13789051-23763-ranu-references.pdf
jiunkpe-ns-d3-1992-13789051-23763-ranu-appendices.pdf
Similar Collection
by creator, contributor, or subject
Prospek Pantai Kenjeran sebagai obyek wisata pantai di masa mendatang
Citra merek, kualitas produk, dan minat beli: studi kasus local brand fashion store di Surabaya
Peluang pengembangan Reog Ponorogo sebagai daya tarik wisata di Jawa Timur
Pengembangan Kebun Binatang Surabaya sebagai asset wisata yang potensial di Surabaya
Pariwisata domestik sebagai salah satu pilihan untuk mengisi hari libur atau masa cuti
Analisa perbandingan tingkat kepuasan shoppers terhadap kinerja atribut-atribut shopping centre image antara Tunjungan Plaza dengan Galaxy Mall Surabaya
Minat para mahasiswa d-III pendidikan kepariwisataan universitas kristen petra yang masih aktif untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang d-IV proggram studi tourism and leisure business studies
Melestarikan dan mengembangkan permainan rakyat menjadi atraksi dalam wisata budaya melalui festival