Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelGereja merupakan tempat dimana manusia melakukan hubungan langsung dengan Tuhan. Gereja yang baik seharusnya didesain sehingga dapat mendukung suasana peribadatan dan faktor pencahayaan alami merupakan salah satu unsur utama untuk menciptakan suasana tersebut. Terdapat perbedaan pandangan dalam pengolahan tata cahaya alami pada era Gotik dan Kolonial Belanda, yang mana pada era Gotik banyak orang mengidentifikasikan Tuhan sebagai cahaya, sedangkan pada era Kolonial pengolahan tata cahaya lebih berfokus pada kenyamanan pengguna yang merupakan upaya adaptasi terhadap iklim di Indonesia.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terapan gaya desain Gotik dan Kolonial Belanda serta pengaruhnya terhadap efek pencahayaan alami pada gereja. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif dan proses analisis menggunakan metode komparasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengolahan tata cahaya alami dalam ruang Gereja Katolik Hati Kudus Yesus Surabaya yang terpengaruh gaya Gotik dan Kolonial Belanda ini tidak hanya berfokus pada aspek fungsi namun juga pada perwujudan suasana spiritual, walaupun masih terdapat area dengan kondisi pencahayaan yang kurang memadai (kurang nyaman).