Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelMasalah hidrologi seperti pengaliran dan infiltrasi
akibat hujan, seringkali merupakan masalah yang cukup kompleks
dan rumit, karena tidak dapat secara langsung diketahui
berapa besar bagian aliran permukaan dan berapa besar
bagian yang terinfiltrasi.
Tank Model merupakan salah satu model yang dapat digunakan
untuk memecahkan masalah tersebut di atas.
Tank Model tidak menggunakan model phisik secara langsung
karena terlalu mahal dan tidak effisien. Jadi besarnya parameter
aliran permukaan dan infiltrasi akibat hujan, hanya
dihitung secara matematis.
Dari hasil kalibrasi Tank Model dengan metode trial and
error, akan didapat nilai-nilai parameter pengaliran dan infiltrasi.
Debit sungai hasil perhitungan kalibrasi dari data curah hujan
dalam satu tahun, dibandingkan terhadap debit sungai hasil
pengamatan harus mendekati, yaitu dengan berpedoman pada
nilai standard error yang terkecil.
Kemudian dengan parameter-parameter yang sama, diadakan verifikasi
terhadap data curah hujan dari tahun yang lain, dengan
tetap berpedoman pada nilai standard error.
Bila nilai standard error yang dihasilkan sudah merupakan
yang terkecil, maka nilai parameter-parameter pengaliran dan
infiltrasi yang diberikan saat kalibrasi, dianggap sudah
mewakili karakteristik keadaan sesungguhnya di lapangan.
Jika ditinjau tangki secara keseluruhan, maka terlihat kemam-
puan tanah daerah aliran sungai Tukad Ayung untuk menyimpan
air, rata-rata makin ke bawah makin besar.
Kebalikan dengan kemampuan tanah untuk menyimpan air, maka
untuk koefisien pengaliran maupun infiltrasi, makin ke bawah
makin kecil.
Dari hasil peninjauan geologi lapangan, sebagian besar tanah
daerah aliran sungai Tukad Ayung terdiri dari daerah pegunungan
yang tertutup oleh endapan lahar, sesuai dengan teori
Tank Model sederhana, koefisien infiltrasi umumnya lebih
besar dari koefisien pengaliran, jika ditinjau pada tiaptiap
tangki.
Berdasarkan teori tersebut, dari hasil kalibrasi juga diperoleh
koefisien infiltrasi lebih besar dari koefisien pengaliran.