Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPenggunaan baja tulangan dalam konstruksi beton bertulang sehari-hari ternyata tidak realistik terhadap yang tertulis dalam
tabel baja tulangan. Hal ini dikarenakan terjadinya penyimpangan
yaitu salah satunya geometri dan bentuk penampang baja tulangan,
sehingga secara langsung mempengaruhi kapasitas dan karakteristik
strukturnya. Karena besar penyimpangan setiap nilai diameter baja
tulangan berbeda-beda, maka kriteria yang sesuai untuk
mengevaluasi baja tulangan adalah berdasarkan pendekatan
statistik probabilistik misalnya tingkat keyakinan (level of
confidence). Penerapan dari pendekatan ini dilakukan penelitian
diameter baja tulangan pada beberapa proyek di kota Surabaya.
Selanjutnya dilakukan perencanaan tabel diameter baja tulangan
karakteristik yang mempunyai sifat umum digunakan sebagai
perencanaan praktis konstruksi beton bertulang sehari-hari
berdasarkan tingkat keyakinan.
Berdasarkan hasil penelitian, didapat model galat M ( 0.974 ;
0.046 ) di mana distribusi M mengikuti fungsi Normal. Untuk
aplikasi model galat pada perencanaan disajikan dalam tabel
diameter dan luasan penampang baja tulangan karakteristik. Dengan
demikian kapasitas dan karakteristik struktur sesuai dengan
tingkat keandalan.