Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelBanyaknya jumlah penduduk mengakibatkan kebutuhan
energi, khususnya tenaga listrik semakin besar. Sampai
pada saat ini kebutuhan akan energi masih dapat terpenuhi
karena masih banyak kekayaan alam yang dapat digunakan.
Karena kekayaan alam terbatas maka perlu dipikirkan sumber
energi lain sebagai pengganti. Matahari merupakan salah
satu alternatif pengganti karena jumlahnya tidak terbatas
dan tidak mempunyai efek negatif lainnya, solar cell
adalah transducer yang mengubah energi matahari menjadi
energi listrik.
Alat pengukur energi yang direncanakan digunakan
untuk mengukur besarnya energi yang dihasilkan solar cell.
Untuk mendapatkan besaran energi keluaran solar cell
diperlukan 2 parameter, yaitu Voc (tegangan open circuit)
dan Isc (arus short circuit). Piranti-piranti yang
mendukung alat tersebut a.l: ADC, Ram, Rangkaian Counter,
serta komunikasi paralel.
Prinsip kerja alat pengukur energi ini adalah
mengambil tegangan dan arus keluaran solar cell dengan
menggunakan rangkaian pengkondisi arus dan rangkaian
pengkondisi tegangan. Besaran-besaran analog tersebut
dikonversikan menjadi besaran-besaran digital melalui ADC
(Analog Digital to Converter). Hasil pengkonversian
tersebut disimpan pada Ram (Random Acces Memori). Jika
data-data tersebut dibutuhkan, Ram dapat mengirimkan data-data
tersebut ke Microcomputer melalui komunikasi paralel.
Data-data tersebut dapat ditampilkan dalam bentuk grafik
dengan bantuan software.
Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan
didapatkan bahwa solar cell menerima energi maximum antara
pukul 10 sampai pukul 2. Karena pengamatan dilakukan dalam
waktu tidak terlalu lama dan pada keadaan cuaca yang
hampir sama. Maka untuk keadaan cuaca yang lain. Misalnya
pada saat musim penghujan, energi maximum yang didapat
tidak pada pukul 10 sampai pukul 2.