Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPerhitungan bangunan gedung olah raga dengan beton pratekan pada tugas
akhir ini kami lakukan hanya pada balok lantai dari bangunan 1 tingkat dengan
bentang 18.00 m. Plat lantai tetap dihitung sebagai beton bertulang biasa dengan berpedoman
pada PBI 1971 dan menumpang pada balok pratekan. Balok pratekan tersebut dalam
hubungannya dengan kolom bukan merupakan hubungan yang kaku. Gaya-gaya yang
timbul dari balok pratekan tersebut disalurkan ke kolom dengan perantaraan
konsol pendek, sedang perletakan balok pratekan pada konsol pendek merupakan
simple supported beam. Sistim pratekan yang dilaksanakan adalah posttension,
dan pratekanan yang diberikan pada balok adalah pratekanan penuh
(full prestressed). Dalam perhitungan balok pratekan ini menggunakan peraturan
ACI 318 - 83 dan AS 1481 - 1978.
Untuk kolom dan balok atap merupakan hubungan yang kaku dan membentuk suatu
portal. Gaya-gaya dalamnya diperoleh dari perhitungan yang memakai metode
momen distribusi. Kolom dan balok atap juga dihitung sebagai beton bertulang
biasa.
Pada akhir dari tugas akhir ini dilakukan juga perencanaan anggaran biaya
guna memberikan gambaran mengenai biaya yang dibutuhkan.