Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPenelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui kemungkinan dapat digunakannya aspal residu hasil pemurian minyak pelumas bekas sebagai bahan campuran perkerasan jalan. Dengan kata lain hal ini adalah salah satu
upaya penemuan bahan altematif, pengganti aspal minyak. Mengingat kondisi fisik aspal residu yang tidak dapat mengeras (cair) dan nilai kelekatannya kecil, maka diperlukan bahan tambahan lain guna memperbaiki sifat-sifat tersebut. Dengan metode coba-coba, dalam penelitian ini digunakan AC (asphalt cement) sehingga nantinya komposisi aspal yang digunakan terdiri dari AC dan aspal residu. Sebagai pembanding adalah campuran yang menggunakan 100% AC. Jenis perkerasan yang dibuat dalam penelitian ini adalah Lapis Aspal Beton (LASTON), standar Bina Marga 1983. Dari hasil pegujian Marshall terhadap beberapa variasi komposisi aspal dan kadar aspal terhadap berat total campuran, disimpulkan bahwa campuran yang menggunakan AC + aspal residu kualitasnya lebih rendah dibandingkan dengan campuran yang menggunakan 100% AC. Dalam penelitian ini, kesimpulan tersebut mengindikasikan bahwa aspal residu tidak memungkinkan dipakai sebagai bahan campuran perkerasan bila hanya dicampur dengan AC. Perlu pemikiran dan penelitian lebih lanjut jika ingin menggunakan aspal residu sebagai bahan campuran perkerasan jalan.