Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelSesuai dengan kemajuan teknologi, terutama untuk
sambungan-sambungan konstruksi baja, maka dewasa ini
banyak dipakai baut mutu tinqgi sebaqai alat penyambunq
yang mempunyai berbagai keuntunqan antara lain:
1. Besarnya clamping force yang menimbulkan shear
resistance pada bidang geser sambungan untuk
menahan beban yang dipikul dapat diketahui dengan
pasti pada waktu pengencangan baut mutu tinggi.
2. Efektif dan mudah (tidak memerlukan tenaga ahli
khusus) untuk pemasangan baut mutu tinggi.
Mengingat banyaknya peraturan yang memuat aturan-
aturan
tentang pemakaian baut mutu tinggi sebagai alat
penyambung. Dari negara-negara Eropa telah mempunyai
peraturan-peraturan sendiri yang menyesuaikan dengan
peraturan Eropa sedangkan Amerika Serikat mempunyai
peraturan AISC.
Dalam penulisan tugas akhir ini kami meninjau baut mutu tinggi berdasarkan peraturan Eropa dan peraturan
AISC untuk dapat memperoleh perbandingan kedua peraturan
tersebut sebagai alat penyambung pada konstruksi baja dan
keterkaitan PPBBI dalam kedua peraturan tersebut.
Sebagai hasil dari perbandingan pada kedua peraturan
tersebut dan juqa keterkaitan PPBBI dapat dilihat pada
bab perhitungan dan kesimpulan. Untuk sambungan tipe
geser perumusan PPBBI dapat dipakai untuk baut-baut HSFG
general grade dan A325 karena menqhasilkan kekuatan geser
yang lebih kecil jika dibandingkan dengan pemakaian rumus
dari negara asal baut tersebut. Sedangkan untuk sambungan
tipe tumpu, supaya perumusan PPBBI dapat digunakan untuk
baut A325 maupun 8.8 grade precesion, diusulkan PPBBI
memakai faktor k = 0,67 untuk tegangan tarik ijin dan k =
0,45 untuk teganqan geser ijin sesuai dengan B S, serta
tegangan ijin untuk gabungan geser dan tarik kami batasi
dengan persamaan elliptis. Dengan demikian akan
dihasilkan teganqan-tegangan ijin yang mendekati sama
atau lebih kecil jika dibandingkan pemakaian rumus dari negara asal baut tersebut.