Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelSejak dulu, tanah liat plastis murni telah sering digunakan sebagai material
inti bendung dari kebanyakan bendungan urugan di seluruh dunia. Akan tetapi,
perbedaan kekakuan antara material inti yang halus dan material luar inti yang
berbutir kasar, telah menimbulkan berbagai macam kesulitan dalam pembangunan
dan pendesainan. Penambahan sejumlah material berbutir kasar kedalam tanah liat
plastis murni akan meningkatkan kekakuan dari tanah liat dan menurunkan
perbedaan perilaku antara kedua zona bendungan urugan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari kekuatan campuran antara
tanah liat lokal plastis dengan suatu persentase pasir atau sirtu sebagai material
inti bendung, serta mengetahui kelayakan suatu campuran tanah liat plastis
dengan pasir atau sirtu, untuk dipakai sebagai material inti bendung.
Campuran yang diteliti adalah 50/50, 60/40, 70/30, dimana rasionya
adalah tanah liat/pasir atau sirtu, dalam perbandingan berat kering.
Campuran ini memberikan koefisien gesek yang cukup tinggi terhadap
material bendung, kekuatan campuran tinggi sehingga stabilitas bendung terjamin.
Koefisien permeabilitasnya cukup rendah sehingga dapat dianggap sebagai
material kedap.