Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelSebagian besar dari jalan beraspal di Indonesia dibuat pada jaman penjajahan Belanda dengan lapis pondasi masih berupa lapis pondasi Telford. Seiring dengan kemajuan jaman dan jumlah pertumbuhan penduduk Indonesia yang cukup tinggi maka beban lalu lintas yang diterima lapis pondasi menjadi jauh lebih besar. Perkerasan jalan aspal di Indonesia berperilaku kurang elastis seperti yang terlihat pada roda kendaraan, lapis tambahan (overlay) dengan suatu campuran aspal beton yang relatif kaku menjadi cepat lelah dan timbul keretakan dalam waktu yang relatif cepat. Gejala kerusakan ini akan cepat timbul pada waktu musim hujan akibat melemahnya struktur yang ada oleh rembesan air permukaan. Dengan lapisan campuran HRS yang baru beberapa tahun terakhir ini digunakan pada rehabilitasi jalan-jalan di Indonesia khususnya untuk overlay diharapkan dapat merupakan salah satu jawaban untuk mendapatkan permukaan jalan dengan campuran yang lebih kenyal sehingga dapat memperpanjang umur perkerasan. Karena campuran HRS merupakan jenis campuran perkerasan yang baru dikenal, maka dalam tugas
akhir ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai sifat-sifatnya, proporsi campuran agregat dan kadar aspalnya.