Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelSebuah studi tentang geser balok beton bertulang berkekuatan tekan tinggi menggunakan teori Medan Tekan Termodifikasi dan Softened Truss Model dilakukan dengan memperhatikan kondisi kesetimbangan, kompatibilitas dan hubungan tegangan regangan. Studi ini dilakukan mengingat perumusan-perumusan yang biasa digunakan dalam menganalisa dan merencanakan elemen-elemen beton yang dibebani geser hanya berlaku untuk beton dengan kuat tekan sedang. Sedangkan kemajuan teknologi beton sudah memungkinkan pembuatan beton dengan kekuatan tekan tinggi dilakukan dengan mudah dalam praktek di lapangan. Keakuratan perumusan dari teori-teori ini diuji dengan membandingkannya pada hasil-hasil percobaan beton berkekuatan tekan tinggi yang telah dilakukan oleh para pakar, meskipun dalam rentang yang masih sangat terbatas. Untuk teori Medan Tekan Termodifikasi digunakan pada balok slender beton dengan rentang kuat tekan 70 - 130 M P a, sedangkan untuk teori Softened Truss Model digunakan pada balok tinggi beton dengan rentang kuat tekan 40 - 60 MPa. Hasil studi menunjukkan teori Medan Tekan Termodifikasi dapat digunakan sebagai altematif perencanaan geser balok slender beton bertulang berkekuatan tekan tinggi sedangkan teori Softened Truss Model perlu diberi suatu angka keamanan tertentu.