Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelAnak merupakan aset penerus bangsa yang paling berharga, karena itu
masa emas perkembangan yang hanya datang sekali tidak boleh disia-siakan.
Salah satunya yaitu melalui PAUD yang kurikulumnya berorientasi kepada
menata dan melengkapi ruang kelas. Adapun perancangan interior PAUD di
Samarinda ini sekaligus memperkenalkan budaya Dayak Kenyah kepada anakanak
sejak usia dini sehingga mereka dapat belajar melestarikan budaya daerah
sendiri. Melalui penggunaan sistem sentra, anak-anak diberikan kebebasan untuk
mengembangkan bakat minat mereka disamping bidang akademis.
Metodologi perancangan dimulai dari metode pengambilan data yang
berisi data lapangan, data literatur, dan data tipologi. Selanjutnya observasi berupa
wawancara dan studi pengamatan ke objek sejenis, dan yang terakhir metodologi
analisis berupa program perancangan hingga desain akhir. Berdasarkan proses
tersebut, maka perancangan interior pendidikan ini mengacu pada keragaman
budaya Dayak Kenyah yang tercermin dari Lamin, rumah panjang suku Dayak.
Budaya tari-tarian di dalamnya menjadi tema bagi tiap sentra sehingga
memiliki suasana dan bentukan yang berbeda-beda mulai dari dekorasi pintu,
bentukan perabot, serta material, disesuaikan dengan jenis sentranya. Suku Dayak
sangat erat kaitannya dengan alam, karena itu material lebih banyak menggunakan
motif-motif kayu. Sedangkan untuk menambah unsur modern, sebagian dinding
ada yang menggunakan kaca, lantainya pun mengkombinasikan keramik dan
mozaik. Mozaik menggunakan warna-warna primer yang terdapat dalam ornamen
Dayak, sehingga sangat cocok untuk anak usia dini. Pengaplikasian bentuk-bentuk
kebudayaan Dayak Kenyah ke dalam interior ini dapat merangsang kreativitas
seni dan budaya anak pada masa golden age.