Please take a moment to complete this survey below

Library's collection Library's IT development Cancel

Klasifikasi analisa struktur statis tak tentu berdasarkan dan metode stiffness

Untuk menganalisa struktur statis tak tentu terdapat bermacam-
macam cara. Dari cara yang ada, menurut prinsip dasarnya dapat
digolongkan menjadi Forced Method/Metode Flexibility, Displacement
Method/Metode Stiffness dan Approximate Method.
Dari tiga kelompok besar tsb di atas, yang kami bahas hanya Forced
Method dan Displacement Method. Kedua kelompok tsb di atas masih
dapat dibagi lagi berdasarkan cara perhitungannya, yaitu cara klasik dan cara matrix. Pembagian kelompok berdasarkan kedua cara
tsb adalah sbb:
1. Yang tergolong Forced Method/Metode Flexibility;
* Untuk cara klasik:
- cara consistent deformation.
- cara elastic center.
- cara column analogy.
- cara three moment equation/Clapeyron.
* Untuk cara matrix:
- Matrix Forced Method/Matrix Flexibility Method
2. Yang termasuk Displacement Method/Metode Stiffness;
* Untuk cara klasik;
- cara slope deflection.
- cara moment distribution dari Cross,
- cara Takabeya.
* Untuk cara matrix :
- Matrix Displacement Method/Matrix Stiffness
Method.
Cara-cara tsb di atas satu persatu kami bahas prinsip dasarnya, cara kerjanya, serta untuk memperjelas diberikan beberapa contoh.
Sebagai penunjang dalam pembahasan tsb di atas, maka kami bahas
sedikit tentang energy theorem antara lain strain energy, virtuil
work, Castigliano theorem, hukum timbal balik Maxwell dan Betti,
serta unit load theorem. Sedangkan untuk menghitung deformasi dari
struktur sering digunakan cara conjugate beam/frame, maka cara
tsb Juga dibahas.
Sebagai kesimpulan dikemukakan perbedaan masing-masing cara dalam
satu kelompok, kegunaan masing-masing cara, juga perbedaan antara Flexibility Method dan Stiffness Method.
Karena luasnya ruang lingkup dari analisa struktur tsb,
maka dalam tugas akhir ini kami batasi dengan beberapa batasan,
yaitu: - material alastis linear dan homogin.
- demensi struktur maksimum adalah dua ( plane frame
atau plane truss ),
- deformasi dari struktur yang ditinjau hanya akibat
M atau N.
- asas Bernoulli dan Navier berlaku,
- teori yang digunakan adalah small deflection theory.
- tinggi balok dianggap kecil dibandingkan dengan panjang
balok (thin beam).

Creator(s)
  • (275060) SUGIHARTO H.
  • (275116) TJIO HOK KIAT
Contributor(s)
-
Publisher
Universitas Kristen Petra; 1984
Language
Indonesian
Category
s1 – Undergraduate Thesis
Sub Category
Skripsi/Undergraduate Thesis
Source
Skripsi No. 169 S; Sugiarto H. (275060), Tjio Hok Kiat (275116)
Subject(s)
  • STATICALLY INDETERMINATE STRUCTURES
  • STRUCTURAL ANALYSIS (ENGINEERING)
File(s)

Similar Collection

by creator, contributor, or subject