Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelEvacuation modeling merupakan suatu sarana yang dikembangkan
sebagai solusi untuk memperoleh data dan melakukan penanggulangan pada
keadaan darurat dengan memanfaatkan media komputer, tanpa memerlukan
simulasi nyata atau pelatihan evakuasi yang melibatkan banyak sumber daya
manusia dan menghabiskan cukup banyak energi. Sebagai dasar teori yang
digunakan untuk melakukan evacuation modeling, maka perlu adanya pemahaman
mengenai konsep crowd dynamics, yang selanjutnya dispesifikan lebih lanjut lagi
menjadi pedestrian dynamics dan evacuation dynamics. Crowd dynamic
merupakan bidang ilmu yang ditujukan untuk memprediksi sebuah situasi yang
menimbulkan potensi terjadinya kerusuhan pada sekelompok massa, termasuk di
dalamnya adalah study of pedestrians, traffic control, planning and evacuation,
preparedness untuk keadaan darurat.
Perkembangan dari evacuation modeling mencakup metode pendekatan
yang digunakan untuk membuat pemodelannya. Ada 3 macam metode pendekatan
yang pada umumnya sering dipakai, yaitu: flow-based modeling, cellular
automata modeling, agent-based modeling. Flow-based modeling memiliki
konsep movement models yang direpresentasikan melalui suatu sistem jaringan
yang disebut network of nodes. Cellular automata modeling dengan konsep
pengembangan terhadap seperangkat aturan sederhana menjadi sesuatu yang lebih
kompleks.. Agent-based modeling memiliki konsep bahwa agent seolah-olah
memiliki kecerdasan (artificial intelligence) dalam berperilaku secara independen
dari agent yang lain.