Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelSkripsi ini ditujukan untuk meneliti saham-saham LQ 45 apa yang layak menjadi pembentuk portofolio optimal berdasarkan Single Index Model berserta komposisinya pada portofolio optimal. Selain itu, skripsi ini juga meneliti perbedaan rata-rata frekuensi perdagangan kelompok saham layak dengan kelompok saham tidak layak berdasarkan Single Index Model. Teknik pembentukan portofolio akan menggunakan model Single Index yang dikembangkan oleh Elton, Gruber, dan Padberg. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa portofolio optimal menurut Single Index Model adalah portofolio yang terdiri dari saham IMAS dengan bobot 2.4%, UNVR dengan bobot 36.9%, MAPI dengan bobot 5.4%, KLBF dengan bobot 17.9%, CPIN dengan bobot 7.1%, GGRM dengan bobot 7.6%, JSMR dengan bobot 15.5%, MNCN dengan bobot 1.5%, SSIA dengan bobot 0.8%, TLKM dengan bobot 1.6%, BHIT dengan bobot 0.2%, ASII dengan bobot 2.3% dan GJTL dengan bobot 0.8%. Selain itu, hasil uji beda menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara frekuensi perdagangan kelompok saham kategori layak dengan kelompok saham kategori tidak layak.