Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPerkembangan dunia properti menimbulkan berbagai implikasi, di bidang
konstruksi, salah satunya adalah kecelakaan kerja. Salah satu metode yang dapat
digunakan untuk mengukur tingkat kecelakaan kerja adalah dengan metode
Behavior Based Safety (BBS) yang berpusat pada tingkah laku pekerja. Penelitian
ini membahas mengenai tindakan dan kondisi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
dengan menggunakan metode BBS pada proyek Apartemen yang terletak di
Surabaya Timur. Selain itu, dalam penelitian ini juga akan mengetahui hasil
pendapat tentang program K3 yang dilakukan oleh pihak kontraktor.
Dari hasil pengamatan observasi lapangan yang dilakukan selama 30 hari,
diperoleh nilai rating dari faktor-faktor yang diamati pada area kerja penulangan,
bekesting, finishing, dan precast. Di mana hasil rating keseluruhan 0,58 yang
menunjukkan dalam safe act. Kemudian, diperoleh juga hasil rating keseluruhan
dari unsafe condition yang diamati dalam 2 tower, yaitu 0,20 yang menunjukkan
terjadinya safe condition. Hasil penyebaran kuesioner kepada pihak kontraktor
dan pengawas menunjukkan bahwa kinerja para pekerja masih tergolong dalam
kondisi safe dan sesuai dengan program yang telah ditetapkan.