Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelSeringkali, peraturan keselamatan kerja tidak dapat diterapkan di lapangan
karena tidak memperhitungkan perbedaan individu pekerja proyek yang datang
dari berbagai latar belakang pendidikan, sosial dan budaya. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor safety management, safety performance
dan observasi di lapangan terhadap realisasi performa keselamatan kerja pada
proyek X. Hasil dari penelitian pada proyek X menunjukkan bahwa faktor safety
management yang berpengaruh adalah faktor individu pekerja (situasi yang
berbahaya dilaporkan atau ditanggapi), faktor investasi ekonomi (pengadaan
perlengkapan kerja) dan faktor manajemen proyek (inspeksi oleh pengawas
lapangan). Faktor-faktor safety performance yang menjadi indikator performa
keselamatan kerja di proyek adalah faktor perlengkapan pelindung diri
(pemakaian pelindung kaki dan pelindung kepala) dan faktor tindakan tidak aman
(tindakan membuang benda sembarangan dari ketinggian). Dari observasi di
lapangan diketahui bahwa kejadian tidak aman yang paling sering dilakukan oleh
pekerja terkait dengan faktor safety performance adalah pemakaian pelindung
tangan (faktor perlengkapan pelindung diri), pemakaian pelindung kepala (faktor
perlengkapan pelindung diri), meninggalkan paku atau benda tajam secara
sembarangan (faktor tindakan tidak aman) dan merokok saat bekerja (faktor
tindakan tidak aman).