Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPerkembangan industri jasa di Indonesia khususnya yang bergerak di
bidang kesehatan sangat pesat. Perkembangan yang pesat ini juga seiring dengan
tuntutan masyarakat akan pentingnya kualitas layanan yang diberikan oleh Rumah
Sakit-Rumah Sakit, sehingga kualitas merupakan salah satu faktor yang menjadi
kompetitif dalam memilih Rumah Sakit. Untuk mengukur kualitas layanan tidak
semudah yang dilakukan pada produk, karena di dalam industri jasa pelanggan
ikut berpartisipasi dalam menentukan kualitas pelayanan dan awal proses sampai
akhir proses. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengukur kualitas
pelayanan adalah dengan metode Servqual. Metode ini menggunakan 5 elemen
dimensi Tangible, Reliability, Responsiveness, Assurance, Empathy. Kelima
elemen ini dijadikan sebagai dasar dalam menentukan kriteria-kriteria pelayanan
yang akan diukur. Kriteria yang dipakai tersebut menggunakan pendekatan Gap.
Secara garis besar Gap di dalam layanan di Industri jasa ini terbagi 2 yaitu Gap
eksternal terjadi di dalam lingkungan pelanggan (Gap 5) dan Gap internal terjadi
di dalam provider sendiri (Gap 1-4). Gap eksternal (Gap5) ini merupakan
penyebab utama timbulnya Gap 1 sampai Gap 4. Dari hasil perhitungan Gap 1
sampai Gap 4 tersebut kemudian dianalisa dan dicari faktor penyebab timbulnya
Gap 1 sampai Gap 3 melalui Antecedents. Melalui perhitungan Antecedents
inilah dicari solusi pemecahan masalah dari kualitas layanan. Dari analisa Gap 1 sampai Gap 5 ini dapat diketahui kualitas layanan
Rumah Sakit selama ini dan perbaikan yang dapat dilakukan dengan
menggunakan pendekatan antecedents.