Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPada kondisi sekarang ini, suatu perusahaan dituntut untuk dapat
meningkatkan produktifitasnya agar dapat bersaing. Produktifitas dapat dicapai
dengan meminimalkan tingkat kecacatan.
PT Naga Jaya yang memproduksi produk yang terbuat dari piastik
mempunyai tingkat kecacatan yang cukup besar. Karena itu, PT Naga Jaya
berusaha untuk mengurangi tingkat kecacatan yang terjadi. Berdasarkan diagram
pareto, tingkat kecacatan terbesar adalah cacat lubang. Cacat lubang ini
disebabkan selling inject pressure, inject timer, dan temperatur yang tidak sesuai.
Untuk menyelesaikan penyebab kecacatan tersebut maka dilakukan suatu desain
eksperimen. Untuk mengetahui hubungan antara penyebab kecacatan dengan
variabel-variabel proses seperti inject pressure, inject timer dan temperatur, perlu
dikembangkan model yang menggambarkan hubungan antara kecacatan dengan
variabel-variabel dalam proses tersebut. Model ini kemudian digunakan untuk
meminimumkan kecacatan.
Dalam menentukan model dan meminimalkan bagian yang cacat,
dilakukan penelitian dengan menggunakan metode Response Surface. Percobaan
dilakukan dengan rancangan 3 pangkat k. Inject pressure bervariasi dari 54 Mpa sampai 60
Mpa, inject timer bervariasi dari 3s sampai 4.5s, dan temperatur bervariasi dari
210° C sampai 230° C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecacatan minimum
terjadi pada saat inject pressure 55 Mpa, inject timer 4.2s dan temperatur 224° C.
Penerapan kondisi yang optimum menghasilkan penurunan tingkat kecacatan
sebesar 8.5% dengan kondisi kecacatan sekarang 1.2%.