Online Catalog | library@petra

Pusat kesegaran jasmani di Surabaya

Laporan perencanaan ini dibuat untuk memenuhi persyaratan
Ujian Sarjana Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas
Kristen Petra, Surabaya, Periode ke XVI, Tahun 1986- 987, dengan Judul :
' PUSAT KESEGARAN JASMANI DI SURABAYA '
Dalam abad modern ini, olah raga merupakan kebutuhan pokok
manusia yang paling penting. Kesadaran masyarakat akan
hal ini juga meningkat, sehingga banyak orang mencari
jenis olah raga apa yang sesuai untuk dirinya. Olah raga
non prestasi merupakan jawabannya, sebab jenis olah raga
ini tidak dituntut prestasi seseorang, yang kemampuan tiap
orang tidak sama. Dengan kata lain, bahwa olah raga
prestasi amat tergantung dengan bakat individu seseorang.
Maka dalam hal ini, olah raga non prestasi makin banyak
peminatnya. Dewasa ini sedang diramaikan oleh olah raga
senam dan latihan beban untuk mencapai kebugaran dan kesegaran
jasmani seseorang. Banyak sanggar senam maupun
pusat kesegaran jasmani menjamur di kota-kota besar Indonesia
termasuk di Surabaya. Tetapi keadaannya kurang ditunjang
dengan penampilan dan fungsi yang memadai, karena
hanya memikirkan segi keuntungan, sehingga keadaan ruangnya
semakin tidak memenuhi syarat.
Untuk itu diperlukan suatu wadah baru yang representatip
baik dalam segi penampilan dan segi fungsi, guna pelayanan
terhadap peminat yang semakin banyak.
Permasalahan pokok dari perencanaan ini adalah, bagaimana
menciptakan suatu wadah fisik 'Pusat Kesegaran Jasmani.'
yang sesuai dengan persyaratan fungsi, estetika serta masalah-
masalah lain yang bersama-sama tampil dalam bentuk
yang arsitektural. Maka pembahasan laporan ini meliputi
tahapan-tahapan yang secara garis besar dapat dijelaskan
sebagai berikut:
Bab 1. Tinjauan Dasar
Berisikan tentang pengertian dan latar belakang
gagasan dari perencanaan dan faktor
lain yang menunjang untuk mendirikan Pusat
Kesegaran Jasmani di Surabaya.
Bab 2. Dasar Perencanaan
Berisikan maksud dan tujuan perencanaan.
Membahas data-data dengan mengadakan studi
dan analisa, yang akan merupakan jalan keluar
bagi perencanaan lebih lanjut.
Bab 3. Perencanaan
Berisikan tentang kebutuhan dan luasan ruang.
Menganalisa pemilihan lokasi dan penentuan
tapak.
Bab 4. Perancangan
Berisikan tentang pembahasan aspek-aspek
lain guna memperoleh hasil yang optimal,
baik dalam pengolahan bangunan maupun pengolahan
tapak.