Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelDengan mengamati perbedaan hasil perhitungan kebutuhan air bagi tanaman dengan menggunakan metode
Penman yang telah dimodifikasi (FAO) berdasarkan data klimatologi 6 tahun (1988 - 1991) dan pemberian air
untuk kebutuhan tanaman di intake Mangetan, dapat diketahui bahwa secara umum hasil perhitungan dengan
menggunakan metode Penman yang telah dimodifikasi menghasilkan debit yang lebih kecil dibanding keadaan
debit di intake Mangetan. Sedangkan pada musim kemarau ternyata debit hasil perhitungan kebutuhan air bagi tanaman dengan menggunakan metode Penman yang telah dimodifikasi lebih besar daripada debit di intake Mangetan. Hasil perhitungan yang cukup tinggi ini disebabkan karena besaran lama penyinaran yang tinggi, sehingga menyebabkan evapotranspirasi yang terjadi oukup besar demikian pula kebutuhan air tanaman cukup besar, sedangkan ditinjau dari hasil produksi padi pada musim kemarau yaitu padi gadu ijin dan padi gadu tak ijin lebih kecil dibanding hasil produksi padi pada musim hujan, yaitu padi rendeng.