Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPeningkatan kualitas merupakan hal yang harus dilakukan oleh
perusahaan agar dapat menjadi perusahaan yang kompetitif di era globalisasi.
Dalam melakukan program peningkatan kualitas pada produk pewarna dan
emulsifier, PT Hakiki Donarta menggunakan prinsip metode Six Sigma dengan
tahapannya yaitu Define, Measure, Analyze, Improve, Control (DMAIC), dan
standardize yang diterapkan pada karakteristik mutu terkritis (Critical to Quality)
masing-masing produk. Six Sigma dengan tahapan yang sistematis merupakan
suatu proses investigasi, evaluasi, pengukuran, analisa dari suatu masalah dengan
melihat sampai ke akar penyebab masalah, kemudian dilanjutkan dengan
perbaikan dan meyakinkan bahwa penyebab masalah tersebut dapat dicegah untuk
terjadi kembali dengan melakukan kontrol dan standarisasi yang memadai. Selain
metode yang jelas, Six Sigma juga memiliki nilai metrik yang dijadikan basis dan
tolak ukur untuk melihat perbaikan yang terjadi pada proses. Nilai metrik tersebut
antara lain Defect per Million Opportunities (DPMO), Sigma Quality Level
(SQL), dan Cpk. Dengan melakukan perbandingan nilai Sigma Quality Level
(SQL) sebelum dan sesudah perbaikan, maka dapat dilihat besarnya peningkatan
kualitas pada proses label pewarna dari SQL = 3.88 a menjadi 4.42 a, dan pada
proses segel emulsifier dari SQL = 3.93 a menjadi 4.33 o.