Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPerancangan ini dilatar belakangi adanya kebutuhan riil untuk wadah
konser yang representatif di Jawa Timur. Lokasi yang digunakan terletak pada
Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya - Jawa Timur.
Studi literatur berawal dari studi banding visualisasi musik melalui
program AVS. Hasil perbandingan ini digunakan untuk menemukan bentukan
dwimatra yang menunjukkan aktivitas musik. Selanjutnya dilakukan studi
banding fasilitas konser kota Surabaya dengan fasilitas-fasilitas internasional,
khususnya yang dirancang oleh Frank Gehry. Hasil perbandingan tersebut
digunakan sebagai landasan bentuk trimatra bangunan. Studi literatur berakhir
dengan penelusuran makna seni dan simbolisasi bagi manusia serta penggunaan
simbol sebagai bahasa arsitektur. Studi lapangan dilaksanakan untuk menemukan
potensi lahan serta pearturan-peraturan yang mengikat. Hasil studi literatur dan
lapangan kemudian digunakan dalam sebuah konsep dasar perancangan yang
menekankan arsitektur sebagai metafora musik trimatra.
Perancangan berkesimpulan bahwa pendekatan metafora
“arsitektur adalah musik trimatra” merupakan alternatif yang dapat digunakan
dalam perancangan sebuah gedung konser di Surabaya. Sejalan dengan itu,
dengan penggunaan simbolisasi yang tepat guna, perancangan memperoleh nilai
lebih dalam.