Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelIsu-isu keterbatasan lahan, ketergantungan hasil panen terhadap iklim, serta
menurunnya usaha pertanian di Surabaya sebesar 44% selama sepuluh tahun terakhir ini
mendorong munculnya sebuah ide untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produk pertanian di
Surabaya. Vertical Urban Farming di Surabaya berusaha untuk mewujudkan hal tersebut melalui
perancangan fasilitas yang mewadahi kegiatan pertanian, khususnya dengan teknik hidroponik di
dalam bangunan bertingkat. Selain membantu mengatasi permasalahan ekonomi kota di sektor
pertanian, proyek ini diharapkan mampu menggerakkan masyarakat untuk menghijaukan
lingkungan dalam skala kecil namun berkontribusi besar bagi diri sendiri, pemerintah, serta
lingkungan.
Merancang bangunan yang memungkinkan pertumbuhan tanaman yang optimal dalam
bangunan bertingkat menjadi permasalahan utama pada proyek ini. Untuk menyelesaikan
permasalahan tersebut, fasilitas ini didesain dengan pendekatan sistem solar architecture. Hal ini
dikarenakan pentingnya memasukkan cahaya dan radiasi matahari ke dalam bangunan sesuai
dengan kebutuhan lama penyinaran masing-masing tanaman. Selain itu, air dan nutrisi juga
merupakan faktor utama bagi pertumbuhan tanaman. Oleh karena itu, dipilihlah water
management sebagai pendalaman untuk memastikan setiap tanaman tercukupi kebutuhan air dan
nutrisinya.