Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelGaya Indis adalah gaya yang memiliki ciri khas khusus dari pengaruh gaya kolonial yang menjajah kota Jawa. GKJW Jemaat Surabaya berdiri pada tahun 1924, gereja terletak di Jl. Prof. Dr. Moestopo di mana lokasi tersebut terkena dampak penyebaran dari budaya Indis. Ciri khas dari interior gereja yang menonjol dari GKJW Jemaat lainnya, terletak dari bentuk layout persegi memanjang linier, dan mengalami bentukan menjadi bentuk salib, dengan konsep sirkulasi linier ke sirkulasi terpusat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh gaya Indis pada interior GKJW Jemaat Surabaya, dan apa dampak yang terjadi akibat pengaruh gaya Indis. Metode yang digunakan peneliti, menggunakan metode kualitatif yang menghasilkan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan gaya yang dipakai interior gereja adalah gaya klasik modern, selain itu terdapat gaya-gaya lain antaranya Art and Craft, Art Deco, dan Art Neoveau. Bentuk arsitektur bangunan secara keseluruhan terpengaruhi dari gaya Indis.