Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelFly ash merupakan material limbah batu bara yang dapat digunakan untuk mengurangi jumlah semen dan meningkatkan karakteristik dari campuran beton. Selain dapat menambah flowability campuran, fly ash juga dapat berperan untuk mengurangi keretakan terhadap beton. Tetapi pada kasus tertentu, campuran pasta menggunakan kombinasi semen – fly ash menghasilkan retak pada permukaannya setelah dilepas dari bekisting. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyingkap penyebab terjadinya keretakan campuran semen – fly ash, mencari pengaruh dan penanggulangannya. Pengujian yang dilakukan adalah uji secara visual dan uji kekuatan tekan 28 hari. Benda uji yang dibuat berupa pasta semen dengan kadar fly ash sebesar 50%. Fly ash yang digunakan adalah tipe F dan tipe C. Pengaruh superplasticizer, silica fume, dan kalsium karbonat digunakan sebagai aditif untuk melihat pengaruhnya terhadap keretakan yang terjadi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa fly ash tipe C merupakan penyebab retak pada permukaan
pasta. Kandungan di dalam fly ash tipe C seperti CaO dan MgO menjadi faktor
yang mempengaruhi keretakan yang terjadi pada permukaan pasta. Keretakan
yang terjadi merupakan retak akibat ekspansi tetapi tidak mempengaruhi kuat
tekan pada pasta semen. Superplasticizer dan silica fume dapat menjadi salah satu
solusi untuk mengurangi keretakan sedangkan kalsium karbonat belum dapat
menjadi solusi untuk mengurangi keretakan pada permukaan pasta.