Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelKualitas daya listrik di suatu pabrik ditentukan oleh arus, tegangan,
frekuensi, harmonisa, faktor daya dan pengetanahan (grounding) di pabrik
tersebut. Kualitas daya listrik dapat dikatakan baik jika arus, tegangan dan
frekuensi selalu konstan. Tetapi pada kenyataannya arus, tegangan dan frekuensi
di pabrik tidak selalu konstan, tergantung pada peralatan listrik yang dipakai dan
pengaturan sistem distribusi listrik pabrik.
Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengamatan dan pengukuran di
lapangan, serta penjelasan dari kepala utility di PT. Artha Kayu Indonesia. Setelah
itu, dilakukan analisa terhadap data yang telah dikumpulkan. Analisa itu
dilakukan untuk mengetahui apakah besaran-besaran yang ada telah sesuai dengan
standar yang diijinkan, yaitu: tegangan: 330.6-402.8 volt, frekuensi: 49.7-50.3 Hz,
% VTHD: 5 %, % ITHD tergantung pada arus beban dan arus hubung singkat dari
titik pengukuran yang ada, arus grounding maksimum 300 mA dan faktor daya
(cos (p) > 0.85.
Dari hasil analisa yang telah dilakukan dapat dikatakan bahwa kualitas
daya listrik di PT. Artha Kayu Indonesia secara keseluruhan adalah baik (masih
dalam batas standar yang diijinkan), walaupun ada beberapa SDP beserta motor-motor
didalamnya yang faktor dayanya berada di bawah standar yang diijinkan,
yaitu SDP Motor 25 Hp, SDP Motor 50 Hp, SDP Motor 75 Hp, SDP Kiln Dry,
SDP Bengkel Gergaji, SDP Bengkel, SDP Moulding Selatan dan SDP Moulding
Utara. Maka dari itu perlu unruk menghitung ulang besar daya reaktif kapasitor
bank pada MDP Sawmill dan MDP Moulding.