Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPenelitian ini dilakukan untuk mengetahui Komunikasi Interpersonal Ibu Dan
Anak Dalam Tuntutan Mencari Pasangan Hidup. Penelitian ini menggunakan teori proses
komunikasi interpersonal yang terdiri dari sumber – penerima, encoding – decoding,
pesan, saluran, hambatan, konteks, dan etika. Kemudian dari proses ini difokuskan pada
tiga tipe komunikasi di dalam hubungan orang tua dengan anak yaitu, Authoritarian
(cenderung bersikap bermusuhan), Permissive (cenderung berperilaku bebas),
Authoritative (cenderung terhindar dari kegelisahan dan kekacauan). Penelitian ini
menggunakan dua pasang ibu dan anak yakni Ibu Ina dengan anak perempuannya Santi,
dan Ibu Mawar dengan anak laki-lakinya Parman. Metode penelitian yang digunakan
adalah studi kasus, dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menujukkan bahwa proses komunikasi interpersonal dengan ibu
dan anak dalam tuntutan mencari pasangan hidup adalah dengan sharing. Setiap
komunikasi yang dilakukan terdapat pesan yang positif. Hal yang menjadi pembeda dari
komunikasi interpersonal antara ibu dan anak dalam tuntutan mencari pasangan hidup
kedua subyek terdapat dalam konteks. Tuntutan ibu agar anak perempuan segera mencari
pasangan hidup lebih cenderung Authoritarian, yaitu Ina lebih kearah memerintah Santi
untuk segera menikah agar tidak menjadi perbincangan di lingkungan rumahnya,
sehingga sikap Santi cenderung memusuhi ibunya. Tuntutan Mawar kepada anak laki-
lakinya Parman untuk mencari pasangan hidup cenderung Authoritative yaitu karena
Mawar percaya bahwa Parman sudah siap dan mampu untuk membentuk keluarga baru.