Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelDengan meningkatnya kesadaran manusia akan bahaya polusi udara dan seiring
dengan berkembangnya teknologi di bidang perkerasan jalan maka muncullah suatu ide
penggunaan aspal emulsi yang tidak membutuhkan proses pemanasan sehingga lebih
ramah lingkungan.
Namun aspal emulsi ini masih jarang digunakan sehingga perlu dilakukan
pengujian secara langsung di lapangan untuk mengetahui bagaimana kinerja dari
perkerasan jalan yang menggunakan campuran emulsi dengan agregat bergradasi terbuka
(OGEM), maka dilakukan evaluasi perkerasan dengan tolak ukur sebagai berikut :
kenyamanan mengendarai bisa dilihat dari besarnya nilai PSI (Present Serviceubility
lndex). Kapasitas untuk menanggung beban dengan mencari nilai lendutan balik yang
terjadi sehingga dapat diketahui nilai dari daya dukung perkerasan tersebut. Untuk faktor
keamanan dapat diwakili oleh rata - rata kedalaman makrotekstur permukaan perkerasan.
Dari hasil analisa diperoleh 3,03 sebagai nilai PSI awal yang dijadikan sebagai
acuan untuk menentukan kapan diperlukannya penanganan perbaikan suatu jaringan
jalan. Lendutan balik yang terjadi adalah 1,05 mm sehingga didapatkan daya dukung
perkerasan sebesar 2529,78 AE 18 KSAL yang menunjukkan jumlah lintasan ekivalen
sumbu tunggal seberat 8,16 ton yang dapat diterima pada jalan tersebut (LER). Besarnya
rata - rata kedalaman makrotekstur perkerasan adalah 1,35 mm yang dapat digunakan
untuk menentukan nilai Skid Number.