Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPertumbuhan jumlah kendaraan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS)
semakin meningkat dari tahun ke tahun. Dalam kurun satu tahun pertumbuhan
kendaraan naik 10% atau sekitar 10 juta kendaraan dari tahun sebelumnya.
Pertumbuhan jumlah kendaraan merupakan faktor utama kerusakan pada jalan,
karena semakin meningkatnya jumlah kendaraan maka beban yang diterima oleh
jalan akan melebihi beban rencana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh nilai sifat-sifat marshall dari penambahan serbuk ban karet serta dapat
mengurangi nilai VMA sehingga kerusakan pada jalan raya bisa berkurang. Penelitian
ini memanfaatkan ban bekas dalam bentuk serbuk untuk di jadikan bahan tambah
(aditif) dalam campuran laston dengan menggunakan aspal Pen. 60-70. Penelitian ini
menggunakan variasi kadar aspal 5%, 5,5%, 6%, dan 6,5% dengan variasi serbuk ban
karet 1%, 2%, dan 3% dari berat aspal. Hasil penelitian menunjukkan nilai Void
Filled semakin besar, sedangkan Void in Mixture (VIM) dan Void Mineral Aggregate
(VMA) yang semakin kecil. Namun, untuk nilai flow dan Marshall Quotient (MQ)
tidak memberikan hasil yang konstan. Penambahan serbuk ban karet juga dapat
mengurangi penggunaan aspal dalam campuran laston.