Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPergerakan nilai tukar rupiah terhadap US$ yang relatif cepat, berakibat tidak
baik bagi prusahaan yang mata uang fungsionalnya berbeda dengan mata uang
pelaporannya. Laporan keuangan akan relevan bila disajikan menurut mata uang
fungsionalnya. Mata uang fungsional yang dimiliki oleh badan usaha tidak harus
selalu dalam rupiah. Misalnya, US$. Apabila badan usaha akan memakai mata uang
fungsional untuk menyusun Laporan keuangan, badan usaha tersebut harus
mengubah Laporan Keuangan sesuai dengan mata uang fungsional yang baru.
Skripsi ini merupakan penelitian deskriptif aplikasi dengan menggunakan data
kuantitatif. Sedangkan sumber data merupakan data internal yaitu dari PT. Nusa
Sastratara Utama di Surabaya. Data yang diperoleh yaitu Laporan Keuangan tahun
1997 dan 1996.
Dari hasil penelitian yang diperoleh ternyata menunjukkan bahwa penggunaan
mata uang fungsional sebagai mata uang pelaporan akan lebih menguntungkan.
Karena Laporan Keuangan yang nampak akan mencerminkan kinerja yang
sesungguhnya dan dapat diperbandingkan dengan periode sebelumnya. Serta yang
lebih penting bahwa pihak perusahaan tidak akan merasa dirugikan dengan adanya
kerugian dari transaksi selisih kurs.