Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPenelitian ini dibuat untuk mengungkap principal agent problem pada produk layanan GO pada perusahaan konsultan pendidikan luar negeri PT EDUCATION. Layanan ini memungkinkan konsultan pendidikan (agent) bertindak atas nama siswa (principal) untuk menangani proses administrasi yang berkaitan dengan pendaftaran sekolah di luar negeri dan izin belajar di negara tujuan. Dalam situasi ini, agent berpotensi memanfaatkan perannya untuk memaksimalkan keuntungan pribadi maupun perusahaan dengan mengorbankan kepentingan principal.
Teknik analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengam metode studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan hubungan antara principal dan agent didasari oleh kontrak oral. Information asymetry yang dimiliki kedua belah pihak memicu timbulnya adverse selection berupa keengganan siswa mencari informasi dan moral hazard berupa upaya agent mengarahkan siswa ke sekolah yang belum tentu cocok bagi siswa, namun membawa keuntungan bagi agen dan perusahaan. Untuk mengendalikan perilaku agent, principal melakukan controlling mechanism berupa pemantauan dan pemberian insentif. Controlling mechanism ini menimbulkan biaya-biaya yang disebut sebagai agency cost berupa dana, usaha dan waktu siswa.