Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelDi kota Samarinda, hampir seluruh keluarga keturunan Tionghoa melaksanakan tradisi
memasang bunga mei dan tanaman jeruk pada perayaan Imlek. Penelitian ini dilakukan untuk
mengetahui bagaimana pemaknaan bunga mei dan tanaman jeruk bagi generasi tua masyarakat
Tionghoa Samarinda dan alasan mereka masih melakukan tradisi ini setiap tahunnya. Skripsi
ini menggunakan pendekatan kualitatif dan mewawancarai tiga orang narasumber yang berusia
65 tahun atau lebih yang paham akan makna bunga mei dan tanaman jeruk pada saat perayaan
Imlek. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ketiga narasumber memiliki pemahaman
yang umum terhadap makna bunga mei dan tanaman jeruk. Generasi tua masih melaksanakan
tradisi ini dan sangat berharap pada generasi muda untuk terus melestarikan tradisi yang ada,
karena tradisi merupakan salah satu tolok ukur identitas bagi etnis Tionghoa sendiri.