Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelSoil cement telah umum digunakan untuk meningkatkan kondisi tanah liat lunak yang mempunyai daya dukung rendah dan penurunan yang besar. Penggunaan semen dalam jumlah besar menyebabkan metode ini menjadi mahal. Pada penelitian ini, kadar semen dikurangi dengan penggunaan fly ash dengan kadar tertentu. 8 tangki dengan diameter 46 cm diisi dengan tanah liat lunak setinggi 75 cm, lalu soil cement column dibuat pada tanah liat lunak pada setiap tangki. Pencampuran soil cement dan variasi kadar fly ash dibedakan menjadi dua cara, yaitu dengan bubuk semen + fly ash (BS) dan semen cair + fly ash (SC). Untuk kadar fly ash yang diteliti adalah 10%, 15%, 20%, dan 25% dari berat semen. Sampel dari tiap campuran soil cement dilakukan pengetesan UC test dan CBR test. Hasil UC test pada sampel 28 hari, untuk campuran BS dengan kadar 10%, 15%, 20%, dan 25% mencapai kekuatan sebesar 20.8, 14.3, 22.8, dan 17.3 (kg/cm2), sedangkan campuran SC mencapai kekuatan sebesar 15.9, 12.71, 10.83, dan 17.3 (kg/cm2). Di sisi lain, nilai CBR dengan kadar fly ash 10%, 15%, 20%, dan 25% menghasilkan nilai sebesar 72.5%, 55.4%, 60.7%, dan 44.3% untuk BS, dan 52.3%, 53.9%, 60.7%, dan 42.7% untuk SC.