Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelSecara teoritis kinerja yang dihasilkan oleh perusahaan dengan struktur kepemilikan keluarga memiliki berbagai keunggulan, namun terdapat ketidak-konsistenan hasil penelitian terdahulu mengenai pengaruh struktur kepemilikan keluarga terhadap kinerja perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan adanya pengaruh antara struktur kepemilikan keluarga terhadap kinerja perusahaan. Struktur kepemilikan keluarga diukur menggunakan kepemilikan saham minimal 10% atau anggota keluarga memiliki jabatan dalam manajerial perusahaan. Kinerja perusahaan akan diukur dengan Return on Assets (ROA). Variabel kontrol yang digunakan, yaitu Good Corporate Governance (GCG) dan Leverage. Sampel dalam penelitian yang dilakukan pada sektor industri dasar dan kimia terdiri dari 56 perusahaan yang telah go public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2010-2015 dengan jumlah sampel 280 pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur kepemilikan keluarga berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja perusahaan. Untuk GCG, hasil penelitian menunjukkan bahwa GCG berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja perusahaan, sedangkan leverage berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja perusahaan.