Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPengajaran bahasa Mandarin secara non formal sekarang telah banyak dibuka di Surabaya, salah satunya adalah kelas MiLe WenHuaBan. Dalam pengajaran bahasa Mandarin sebagai bahasa asing, metode pengajaran yang strategis, aktivitas dan lingkungan dapat mendukung perkembangan bahasa sasaran murid. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas metode pengajaran di MiLe WenHuaBan, serta mengetahui kelebihan kekurangan metode pengajaran MiLe WenHuaBan. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi, wawancara dan memberikan tes HSK. Dari hasil analisis, penulis menemukan bahwa dalam pengajaran kelas ini, cukup efektif dalam belajar bahasa Mandarin tingkat dasar, murid-murid telah terbiasa berbicara bahasa Mandarin, dan dalam kurun waktu empat bulan murid-murid telah dapat lulus tes HSK level tiga. Demi meningkatkan kualitas pengajaran, masih ada hal yang harus ditingkatkan, seperti latihan keterampilan menulis.