Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelModel komunikasi yang terjadi antara ekspatriat Guangdong Machinery Exp. & Imp. Ltd. China (GMC) ketika harus berinteraksi dengan orang Indonesia di Surabaya adalah model komunikasi antarbudaya. Dikatakan sebagai model komunikasi antarbudaya karena adanya perbedaan budaya yang dimiliki antara para ekspatriat GMC dengan orang Indonesia yang semuanya itu dipengaruhi oleh unsur kultur, sosiokultur, dan psikokultur .
Metodologi yang digunakan adalah pendekatan deskripsi kualitatif melalui observasi dan wawancara mendalam dengan para informan, sehingga hasilnya dapat menggambarkan secara makro tentang kehidupan dan hubungan interaksi yang terjadi pada ekspatriat dari GMC Cina terhadap orang Indonesia dalam rangka menjalin kerja sama di Surabaya. Hasil dari analisa menunjukan bahwa unsur kultur, sosiokultur dan psikokultur itu muncul lewat penggunaan bahasa daerah ketika para ekspatriat ini berkomunikasi dengan sesama ekspatriatnya, dan penggunaan bahasa Indonesia, Mandarin, Jawa dan Inggris ketika berinteraksi dengan orang Indonesia.
Kemudian juga sikap-sikap tertentu yang ditunjukan ketika berinteraksi, baik dengan sesama ekspatriat maupun dengan orang Indonesia, yaitu seperti sikap diam, kecenderungan melakukan kegiatan makan bersama sebagai saranakomunikasi, pembagian job desc yang sesuai, serta adanya niat untuk selalu beradaptasi, dimana ini semua pada dasarnya dipengaruhi oleh kepercayaan mereka pada ajaran Konfusius.