Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelKebutuhan akan energi listrik sangat diperlukan untuk kehidupan sehari-
hari, misalnya untuk lampu, TV, komputer, kipas angin ataupun peralatan
pertukangan seperti bor, gerinda, dan lain-lain. Peralatan listrik biasanya
disuplai dari jaringan listrik ac 220 volt. Selain itu, peralatan listrik bisa juga
disuplai dari energi alternatif seperti sel surya, dan lain-lain. Penggunaan energi
alternatif membutuhkan konverter dc-ac (inverter), karena energi alternatif
menghasilkan gelombang tegangan output berbentuk dc.
Tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk merancang inverter satu fasa 100
watt dengan tegangan input dc 36 volt dan tegangan output ac 220 volt. Inverter satu
fasa menghasilkan bentuk gelombang output ac sinusoidal. Inverter ini menggunakan
konverter buck yang dikontrol oleh modulasi lebar pulsa (PWM) untuk menghasilkan
dc setengah gelombang sinus. Penguat operasional (op-amp) memiliki kemampuan
untuk menghasilkan gelombang PWM. Inverter dorong-tarik mengubah dc setengah
gelombang sinus menjadi ac gelombang sinus. Transformer pada inverter dorong tarik
juga menaikkan tegangan output menjadi ac 220 volt.
Inverter yang telah dirancang mampu menghasilkan gelombang
sinusoidal dengan tegangan ac 211 volt tanpa menggunakan beban. Terdapat
penurunan tegangan sebesar 131 volt saat diberi beban resistif 5 watt, 90,9 volt
saat berbeban resistif 60 watt, dan 58,4 volt saat berbeban resistif 100 watt.
Kecacatan gelombang terlihat karena catu daya yang digunakan tidak mampu
menyalurkan arus yang dibutuhkan. Harmonisa ke-3 (150Hz) pada inverter satu
fasa mendominasi orde harmonisa yang lain.